Posted by : Arifah Nur Ainia

  1.   Apa perbedaan get dan POST.
  2. Jelaskan struktur pendeklarasian pemrograman PHP!
  3. Jelaskan fungsi prosedur insert, update, delete, pada database! Beri contoh!
  4.  Apa fungsi xamp!
  5. Bagaimana cara membuat table pda sql.
                                                                   Jawab
1.   Method GET mengirimkan data dengan menambahkannya pada URI. Sedangkan Method POST dikirim ke server dengan disertakan dalam sebuah permintaan (body of request) dan bukan melalui URI Dan hasil dari permintaan dengan metode POST ini tidak bersifat cacheable.
Perbedaan POST dan GET
POST
GET
     Nilai variabel tidak ditampilkan di URL
     Nilai variabel ditampilkan 
     di URL
     Lebih aman
     Kurang aman
     Tidak dibatasi panjang string
     Dibatasi panjang string 
     smpai 2047 karakter
     Biasannya data input melalui form
     Biasannya untuk input data 
     melalui link
     Digunakan untuk mengirim data-data 
     penting seperti password
     Digunakan untuk mengirim 
     data-data tidak penting
     Pengambilan variabel dengan 
     $_POST
     Pengambilan variabel 
     dengan $_GET
 2.   Dalam pendeklarasian pemrograman PHP atau pemrograman apapun kita perlu memahami yang namanya Variabel. Dan perlu untuk mendeklarasikannya terlebih dahulu :
Struktur pendeklarasian dalam pemrograman PHP atau pemrograman apapun kita perlu memahami yang namanya Variabel. Variabel merupakan perintah yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data sementara, artinya data yang disimpan dalam variabel akan hilang setelah program selesai dieksekusi.

Deklarasi Variabel
Untuk dapat menggunakan Variabel, maka Variabel tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu. Pendeklarasian Variabel di PHP yang benar adalah sebagai berikut :
a.       Diawali dengan karakter $.
b.      Diikuti dengan huruf alphabet sebagai karakter pertama atau karakter under score ( _ ).
c.       Karakter ke dua dan selanjutnya bisa merupakan kombinasi karakter huruf alphabet, numerik, atau under score ( _ ).
d.      Untuk pendeklarasian pada karakter ke dua tidak boleh ada spasi pada setelah karakter ke 1.

Contoh pendeklarasian nama variabel yang benar :
---------------------------------------------------------------------------
$Nama
$NBI
$Alamat_ke_1
$alamat_ke_2 
---------------------------------------------------------------------------

Contoh pendeklarasian nama variabel yang salah :
---------------------------------------------------------------------------
$1Namea
$alamat ke 2     //salah karena terdapat spasi antara karakter "alamat" dengan "ke" 
---------------------------------------------------------------------------
Inisialisasi variabel
.
Inisialisasi variabel adalah proses pengisian nilai awal kepada sebuah variabel. Proses inisialisasi sederhana adalah menggunakan assignment ( = ).
.
Berikut contoh pemberian harga awal kepada variabel :
---------------------------------------------------------------------------
$FirstName = “Eka” ; 
$LastName = “Utami” ;  
$Alamat = “Sidoarjo”;
---------------------------------------------------------------------------
.
Untuk penerapannya anda dapat membuat Listing program berikut :
--------------------------------------------------------------------------- 
<html>
<head>
    <title> Belajar PHP  </title>
</head>
<body>
<h1> Belajar PHP</h1>
<? 
   $FirstName = “Windyatama” ; 
   $LastName = “Marfika” ;  
   $Alamat = “Karangan,Trenggalek”;

    echo ("Nama : $FirstName $LastName <br>");  //fungsi echo yaitu untuk menampilkan
    echo ("Alamat : $Alamat");
?>
</body>
</html>
---------------------------------------------------------------------------
.
Simpan dengan nama variabel.php lalu jalankan di browser. Untuk menjalankan file php agar bekerja anda harus menjalankannya pada localhost. 

3.      INSERT
INSERT adalah perintah untuk melakukan input data kedalam tabel. Syntax dasar insert dapat dilihat seperti di bawah ini:

INSERT into namaTabel(field1,field2,field3,...) VALUES('nilai 1','nilai 2','nilai 3',....)
Sekedar mengingatkan saja, karena saya pribadi pernah mengalami suatu hal yang mulanya bikin saya bingung, dan kali ini akan saya coba share kepada sahabat AJN semuanya yakni seputar data yang di-insert kedalam tabel. Jadi, ketika kita melakukan insert data ke MySQL inputannya harus diperhatikkan dan perlu diparsing (difilter) untuk menjaga keamanan data. Istilah yang dikenal dari proses SQL query secara paksa (hack) adalah mysql inject. Sebagai contoh, kita tidak bisa meng-insert data yang mengandung petik satu kedalam tabel tanpa difilter. Untuk memfilter data yang diinput (kalo inputan ketikan bebas oleh user via input text atau textarea) adalah menggunakan fungsimysql_real_escape_string($string). Dengan demikian data yang diinput menjadi aman dan terhindar dar injeksi.
Yuk kita lihat contoh berikut

1.  <?php

2.  $nbi = $_POST['nbi'];

3.  $nama = mysql_real_escape_string($_POST['nama']);

4.  $gender = $_POST['gender'];

5.  $kelas = $_POST['kelas'];

6.  mysql_query("INSERT into mahasiswa(NBI,Nama,Gender,Kelas) VALUES('$nbi','$nama','$gender','$kelas')");

7.  ?>


UPDATE
Berbeda halnya dengan SELECT, query update ini bekerja dibalik layar dan tidak menampilkan hasil apapun karena update bukanlah perintah tetapi merupakan proses. Untuk syntax update ini dapat dilihat di bawah ini

UPDATE namaTabel set field1='nilai baru field1', field2='nilai baru field2', field3='nilai baru field3',... [kondisi where]
Keterangan:field1,field2, field3, dst: nama field yang ingiin diupdate nilainya (disesuaikan dengan nama field pada tabel)kondisi where: sifatnya optional, namun bila tanpa kondisi semua data akan diupdate, jadi harap berhati-hati!
NB: harap diperhatikan.... dalam penggunaan query UPDATE ini saya sangat menganjurkan untuk memberikan kondisi. Kenapa demikian? Karena bilai kita tidak mempersempit kondisi maka semua data akan ikut keupdate atau keubah. Bayangkan, bila kita mempunyai data sebanyak 2000 data, lalu kita ingin mengubah data ke 780, namun kita kelupaan memberikan kondisi where, maka yang terjadi adalah semua data (yang 2000 baris) itu akan semuanya keupdate. Sayang kan udah cape-cape input eh keubah gitu aja, hilang deh . Contoh detailnya adalah ketika tabel mahasiswa sudah lengkap:

1.  <?php

2.  mysql_query("UPDATE mahasiswa set kelas='multimedia' where NBI='461103579");

3.  mysql_query("UPDATE mahasiswa set kelas='jarkom'");

4.  ?>


Query pertama adalah query yang benar, dimana data yang NBI-nya 461103579 akan diubah data kelasnya menjadi jarkom. Adapun query kedua adalah query yang fatal salahnya, kenapa? bila query tersebut dijalankan maka seluruh data di tabel siswa kelasnya akan menjadi 'JARKOM' meskipun datanya 2000 data siswa. Jadi, kembali saya ingatkan, harap berhati-hati dengan query UPDATE. Kasus ini masih saja terjadi, mungkin akibat kurang jeli dalam mengecek, atau terlalu terburu-buru atau penyebab lainnya. Yang pasti UPDATE tanpa where adalah merubah semua data yang ada di tabel tersebut. Kecuali kalau kita memang menginginkan update untuk seluruh data pada tabel.

DELETE
Untuk query DELETE ini kasusnya sama dengan UPDATE, namun yang membedakan adalah fungsinya. DELETE pada query MySQL berfungsi untuk menghapus data (satu baris atau lebih) jika where yang diberikan adalah spesifik, dan tentu akan menghapus semua data di tabel jika tidak ditambahkan where. Syntax DELETE ini adalah seperti berikut

DELETE from namaTabel [kondisi where]
Yuk kita lihat dari contoh berikut!

1.  <?php

2.  mysql_query("DELETE from mahasiswa where NBI='461103460");

3.  mysql_query("DELETE from mahasiswa where kelas='B.inggris'");

4.  mysql_query("DELETE from mahasiswa");

5.  ?>


Query pertama akan menghapus data yang NIS-nya 13141159 saja (1 baris), adapun untuk query kedua adalah menghapus semua data yang kelasnya adalah XI-BAHASA (beberapa baris data siswa). Sedangkan query ketiga akan menghapus semua data siswa (tabel jadi kosong)

4.      XAMPP adalah program aplikasi pengembang yang berguna untuk pengembangan website berbasis PHP dan MySQL.
Fungsinya : adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl.
Fungsi xampp
 XAMPP adalah program aplikasi pengembang yang berguna untuk pengembangan website berbasis PHP dan MySQL. Versi terbaru program ini adalah XAMPP 1.7.7, yang dirilis pada tanggal 20 September 2011. Software XAMPP dibuat dan dikembangkan oleh Apache Friends.
Perangkat lunak komputer ini memiliki kelebihan untuk bisa berperan sebagai server web Apache untuk simulasi pengembangan website. Tool pengembangan web ini mendukung teknologi web populer seperti PHP, MySQL, dan Perl. Melalui program ini, programmer web dapat menguji aplikasi web yang dikembangkan dan mempresentasikannya ke pihak lain secara langsung dari komputer, tanpa perlu terkoneksi ke internet. XAMPP juga dilengkapi fitur manajemen database PHPMyAdmin seperti pada server hosting sungguhan, sehingga pengembang web dapat mengembangkan aplikasi web berbasis database secara mudah.
Program XAMPP banyak diaplikasikan dan digunakan oleh kalangan pengguna komputer di bidang pemrograman web. XAMPP merupakan software gratis. XAMPP dapat dijalankan di sistem operasi Windows 2000/XP/Vista/7 dan sistem operasi lain. Untuk menginstall versi terbaru program ini, Anda cukup menginstal file installer XAMPP ke komputer Windows Anda.
Penjelasan dan fungsi xampp 
Berikut ini Penjelasan dari bagian-bagian XAMPP:
§  X , Kenapa disebut dengan system operasi? karena XAMPP bisa dijalankan di 4 OS besar yang sering digunakan oleh pengguna komputer saat ini. Dan 4 OS tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Windows, Linux, Mac OS dan Solaris.
§  A(Apacahe) merupakan aplikasi web server. Apache ini bersifat opensource yang berarti gratis dan bisa diedit oleh penggunanya. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
§  M ( MySQL), merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.
§  P (PHP), bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.
§  P (Perl), bahasa pemrograman, pertama kali dikembangkan oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl pertama kali dirilis pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Dua diantara karakteristik utama perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk meyelesaikan persoalan-persoalan umum.Perl sangat populer di gunakan dalam program-rogram CGI (Common Gateway Interface) dan protokol internet lainnya.
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
5.      Membuat Database dan Tabel di SQL
 Langkah-langkah Membuat Database dan Tabel menggunakan SQL :
1.      Dari windows desktop, silahkan anda klik menu Start > All Program > Microsoft SQL Server > Query Analyzer
2.      Selanjutnya akan tampil tampilan sbb :

•    Silahkan Anda pilih nama SQL Server yang ada, namun dalam hal ini Anda gunakan default SQL Server yang sudah ada. Untuk praktikum, Anda langsung saja klik tombol OK.
•    Setelah Anda klik tombol OK, maka selanjutnya akan tampil tampilan Query Analyzer sbb :
Catatan : Pada kotak dialog Query Analyzer-lah, Anda membuat perintah-perintah DDL maupun DML.
1.    Pada kotak dialog di atas, silahkan Anda membuat database dengan cara ketikkan pernyataan di bawah ini :
create database d_latih     /* Membuat database dengan nama d_latih */
go
Catatan : ingat setiap kali Anda selesai mengetikkan keyword (kata kunci) “go” lalu tekan tombol ENTER kemudian silahkan tekan F5
2.     Silahkan jalankan query Anda dengan cara tekan F5
Catatan : Jika Anda sudah menekan F5 maka akan keluar komentar dari query yang sudah Anda buat (hasil dari langkah 3). Jika ternyata komentar yang diberikan oleh SQ Server ada pernyataan yang berwarna merah artinya query Anda belum berhasil (masih ada yang error), untuk itu silahkan perbaiki dulu !

3.    Langkah selanjutnya yaitu membuat tabel tmhs di dalam database d_latih. Namun terlebih dahulu aktifkan database Anda. Untuk mengaktifkan database yang sudah pernah kita buat, silahkan Anda ketikkan pernyataan di bawah ini :
use d_latih       /* mengaktifkan database d_latih */ go
1.        Silahkan jalankan query Anda dengan cara tekan F5
2.        Selanjutnya untuk membuat table tmhs, silahkan Anda ketikkan pernyataan di bawah ini :
create table tmhs
(nim char(5) not null,
nama char(10),
alamat char(15))
go
Catatan :
Pernyataan di atas berarti bahwa Anda membuat table dengan nama tmhs dimana atribut/field yang disertakannya yaitu nim dengan jenis data char, length/size-nya 5 dan not null (datanya harus diisi/tidak boleh kosong). Atribut/field yang lainnya yaitu nama dan alamat.
1.   Silahkan jalankan query Anda dengan cara tekan F5
2. Selanjutnya untuk membuat table tmk, silahkan Anda ketikkan pernyataan di bawah ini :
create table tmk
(kode_mk char(5) not null,
nama_mk char(15),
sks char(2),
semester char(2))
go
1.    Selanjutnya untuk membuat table tdosen silahkan Anda ketikkan pernyataan di bawah ini :
create table tdosen
(kode_ds char(5) not null,
nama_ds char(10))
go
1. Silahkan jalankan query Anda dengan cara tekan F5
2. Nilai Default

Contoh dari pemberian nilai default untuk atribut/field kota pada table pelanggan :

create table pelanggan
(kode_pelanggan char(5) not null,
nama_pelanggan char(15) not null,
kota_pelanggan char(15) not null default ‘Palembang’)
go
Silahkan jalankan query Anda dengan cara tekan F5
Contoh berikut ini akan dibuat table pelanggan_1 dengan nilai
 atribut/field kode_pelanggan yang dimulai dengan nilai 5 dengan step 1 :
create table pelanggan_1
(kode_pelanggan int identity(5,1),
nama_pelanggan char(15) not null)
go
3.       Atribut/field Hasil Perhitungan
Contoh desain table transaksi dimana pada struktur table-nya terdapat field total_trans yang merupakan hasil dari perhitungan dari field hrg_trans dengan jumlah_trans :

create table transaksi
(id_trans char(2),
tgl_trans datetime,
hrg_trans int,
jml_trans int,
total_trans as hrg_trans * jml_trans)
go
4.       Constraint
Constraint adalah istilah yang digunakan dalam menerapkan Integritas Data (Data Integrity) pada suatu database. Integrity Data adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kebenaran data di dalam suatu file database.
1.    a.        Constraint Primary Key
Constraint Primary Key hanya diperbolehkan menggunakan satu Constraint Primary Key dalam satu table dan atribut/field yang terlibat, jangan mengandung nilai NULL.

Contoh dari format penulisan Constraint Primary Key :
create table barang
(kode_brg char(7),
nama_brg char(15),
hrg_sat int,
Constraint primari_kode_brg Primary Key(kode_brg))
go
Jika primary key terdiri atas banyak field (Multiple Field), misalnya key yang digunakan adalah kode_brg dan nama_brg maka penulisan constraint adalah sebagai berikut :
create table barang_1
(kode_brg char(7),
nama_brg char(15),
hrg_sat int,
Constraint primari_kode_nama_brg Primary Key(kode_brg, nama_brg))
Go

1.    b.        Contraint Foreign Key

Foreign Key (FK) adalah atribut/field pada sebuah table yang menunjukkan bahwa atribut/field tersebut Primary Key pada table yang lain.
Contoh dari format penulisan constraint Foreign Key pada table transaksi_1 dengan primary key id_trans dengan table referensi yaitu
faktur dengan field kunci no_faktur.
Terlebih dahulu buatlah table referensi yaitu faktur dengan design table sebagai berikut :
create table faktur
(no_faktur char(2),
tgl_faktur datetime,
kode_faktur char(3),
Constraint primari_no_faktur Primary Key(no_faktur))
go
Selanjutnya buat table transaksi_1 dengan design table sebagai berikut :
create table transaksi_1
(id_trans char(2),
tgl_trans datetime,
kode_faktur char(2),
hrg_trans int,
jml_trans int,
Constraint foreign_kode_faktur Foreign Key(kode_faktur)
references faktur(no_faktur))
go
1.   c.         Constraint Unique

Constraint Unique fungsinya hampir sama dengan Constraint Primary Key, hanya untuk  Constraint Unique boleh menggunakan lebih dari satu Constraint Unique dalam satu table dan atribut/field yang terlibat, dapat mengandung nilai NULL
Berikut ini adalah contoh dari format penulisan constraint unique pada table barang_2 dengan unique kode_brg :
create table barang_2
(kode_brg char(3),
nama_brg char(15),
hrg_sat int,
Constraint unique_kode_brg unique(kode_brg))
go
Jika kuncinya terdiri atas banyak field (Multiple Field), misalnya key yang digunakan adalah kode_brg dan nama_brg maka penulisan constraint unique adalah sebagai berikut
create table barang_3
(kode_brg char(3),
nama_brg char(15),
hrg_sat int,
Constraint unique_kode_nama_brg unique(kode_brg,nama_brg))
go
1.    d.        Constraint Check
Constraint check digunakan untuk menjamin bahwa nilai atribut/field berada dalam range nilai tertentu
Contoh dari format penulisan constraint check pada table barang_4 dengan field jml yang datanya berkisar dari 0 sampai 5, yaitu :
create table barang_4
(kode_brg char(3),
nama_brg char(15),
jml int,
Constraint check_jml check (jml >= 0 and jml <= 5))
Go



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Whatever I Don't Care - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -