KHAZANAH PRIBADI
Tentu saja telah banyak yang anda alami dan rasakan selama hidup anda bukan ?
Sebagai langkah pertama dalam mengenali diri sendiri, kami mengajak Anda untuk mengkaji berbagai segi kehidupan Anda menurut pedoman sebagai berikut:
 |
| Photo waktu masih TK |
1) Suatu perasaan yang paling menyenangkan, paling besar, paling bahagiasetelah berhasil baik menyelenggarakannya.
(Suatu perasaan yang menimbulkan rasa keberhasilan paling besar)
Sebenarnya saya tidak tahu perasaan yang menimbulkan rasa keberhasilan dalam hidup saya ini, tapi mungkin ini bisa menjadi salah satunya, meskipun ini sepertinya biasa” aja sih klo menurut orang lain. Yaitu setelah saya bersabar selama 8 tahun berada di lingkungan yang sebenarnya tidak saya sukai, sekarang saya bisa terbebas dari lingkungan yang membuat saya terkekang dan tertertekan, weleh” lebay banget sich hahaha yang tau hanya saya karna saya yang mengalaminya. Jadi gini nih ceritanya guys…., sejak kecil saya sudah ditinggal ibu saya bekerja di luar kota lebih tepatnya di Lumajang. Saya di Surabaya tinggal di rumah nenek bersama kakek dan ayah saya. Lalu waktu saya kelas 2 SD kalau tidak salah ayah saya di pindahkan tugas juga ke luar kota. Di tinggal ibu saja sudah sedih apalagi di tambah ditinggal ayah, haduh sedih kuadrat deh pokoknya guys…, masih kecil gitu loh masa udah di tinggalin kedua ortu bekerja jauh (tapi harus tetap bersyukur mereka bekerja untuk kita dan bukan di tinggal meninggal guys oh nonono).
Yeah dan akhirnya saya tinggal bersama kakek nenek. Pada waktu kelas 4 SD saya membuat kehebohan yang membuat ibu saya khawatir dan akhirnya saya di bawah untuk tinggal bersama ibu saya di Lumajang sana. Saya belum paham waktu itu karena masih kecil dan perasaan saya happy terus apa lagi saya bisa tinggal sama ibu gitu loh guys yang sudah saya impi” kan dari kecil meskipun sering berantem. Tapi lama kelamaan saya kok merasa masih belum betah yaa tinggal disana, lalu saya minta untuk kembali ke Surabaya tapi kan semuasudah di urus untuk selamanya saya tinggal disitu, karena saya masih kecil saya tidak berfikir sejauh itu klo saya akan tinggal selamanya tinggal disana dan ortu saya juga tidak menawarkan sebelumnya klo saya mau untuk dipindahkan atau tidak, ketika saya tidak betah saya selalu berontak, saya ingin pindah, ingin pindah, ingin pindaaaaahhhh. Lalu ortu saya ngelem saya saya “iyaa nanti kalau lulus SD
pindah nak”. Oke dech perasaan saya redah akhirnya. Tapi saat lulus SD saya menagih janji mereka tapi ada aja alasannya yang membuat saya untuk tidak pindah, yaa terpaksa deh saya SMP sekolah di lingkungan yang saya benci. Hmm rasanya melakukan hal yang tidak kita sukai itu terasa membosankan benci3x. “Harus sabar harus sabar” dalam benak saya. Tapi saya ga mau kalah guys saya tetep berontak meskipun saya mau tinggal disana bukan berarti saya bahagia ya, oh nonono saya gk bahagia sama sekali guys… saya benci banget, kenapa sich kok saya di atur kyk gini, saya merasa terkekang tau gak. Tiada hari tanpa berhenti saya terus terusan protes kalau saya ingin kembali tinggal di Surabaya. Ada aja cara orang tua saya mengelem saya kalau iya” nanti pindah, kalau lulus SMP, tapi sama aja guys terlalu kanak” sehingga saya mudah banget untuk dibohongin. Huhuhu sedih banget ya jadi saya, kok mau”nya gitu di bujuk supaya bisa tinggal di tempat yang benar” saya benci.Hmm ortu saya kok gak mau mengerti saya sich saya ini tertekan disini, saya ingin pindah pindah pindaaaaahhhh.
Nah ini nih bagian yang membuat berhasil atas kesabaran saya, bahagia banget deh rasanya, yeppy3x hehehe. Lulus SMK itu lah akhir penderitaan saya tinggal di tempat terbenci saya. Klo lulus SMK pasti donk harus kuliah di Kota besar kalau engga ga bakalan maju nanti, hehehe. Sebel ya 8 tahun harus tinggal di tempat yang tidak kita inginkan dan tersepakati. Yeah tapi harus gimana lagi kita sebagai anak kan ya harus nurut sama orang tua klo engga ya bakal kualat nanti, jadi anak durhaka oh nonoo. Dan saat ini akhirnya saya tinggal di Surabaya, oh Surabaya kamu sudah berubah setelah saya meninggalkan kamu selama 8 tahun. Saya sempat takut untuk pergi dari dekapan sosok (ibu) yang melindungi saya selama ini tapi apa di kata saya harus hidup mandiri. Sekarang sudah 2 tahun lebih sayatinggal di Surabaya sendirian, sesekali kalau saya weekend saya juga mampir kerumah kakek nenek untuk sekedar flashback masa kecil dulu yang selalu di manja”in oleh mereka.
2) Suatu perasaan yang paling mengecewakan/paling mengecilkan hati/ paling perih di hati setelah memperoleh hasilnya.
(Suatu perasaan yang menimbulkan rasa keberhasilan paling kecil/sangat kurang berhasil):
Tiga tahun yang lalu tepat kelas 3 SMK, saya benar-benar belum tahu ingin melanjutkan kemana. Ada yang bilang bagaimana pun caranya yang
terbaik saya harus masuk kampus yang berstatus NEGERI. Dalam benak saya pertama kali masih acuh dengan pernyataan itu tetapi tetap ada di memori otak saya. Kemudian dengan berjalannya waktu pernyataan itu terus menghantui saya. Lalu saya berfikir memang benar sich yang negeri itu memang the best lah. Masuk PerguruanTinggi Negeri memilik 3 jalur yaitu: PMDK, SBMPTN, dan Mandiri. Ketiga jalur tersebut saya ikuti, tapi sayang belum rejeki atau usaha saya yang kurang maka ketiga-tiganya saya tidak ada yang berhasil lolos. Pada saat tidak lolos itu saya sangat-sangat kecewa, saya tidak tahu kalau soal tesnya lebih sulit dari Ujian Nasional, dan kenapa saya tidak mempersiapkan tahun-tahun sebelumnya, karena persiapan itu penting difikir kan bertahun – tahun bukan hanya mempersiapkan dalam waktu seminggu untuk belajar. Disitulah saya merasa saya tidak bisa membanggakan kedua orang tua saya, karena orang tua mana sich yang yang tidak ingin anaknya masuk perguruan negeri, ya kan yaa?!. Kekecewaan itu sangat-sangat membuat saya hancur ketika mendengar atau ada yang bercerita kalau anak-anak bisa lolos masuk PTN. Saya iri dengan mereka saya selalu sedih dengan hal itu saya merasa saya bukan manusia yang berguna. Saya merasa jatuh kedalam jurang gelap yang sangat-sangat dalam. Tetapi orang tua saya masih tetap mensupport saya untuk menimbah ilmu.Tetapi pemikiran saya berubah pada saat itu, menimbah ilmu tidak hanya dapat di peroleh dari pendidikan formal saja, tetapi pendidikan non formal juga bisa toh.
Lalu saya berfikir waktu itu ingin bekerja saja karena saat itu juga saya lagi di tawari untuk bekrja di radio tempat saya magang dulu. Tetapi orang tua tetap menyuruh saya masuk kuliah meskipun di PTS, karena otak yang tidak lagi diasa akan mengalami kemalasan untuk berfikir lagi. Yaa okelah saya ambil nasehat itu toh ortu mana sih yang ingin menjrumuskan anaknya ke hal yang jelek, ga mungkin kan. Akhirnya saya memutuskan untuk daftar ke UNTAG. Setelah berjalan 1 tahun kuliah, semngat saya untuk masuk UN masih ada meskipun sedikit memudar. Tetapi saya juga ragu karena saya masih belum juga yakin dengan persiapan yang saya lakukan. Karena masih terbentur dengan mengerjakan tugas-tugas kuliah. Yeah, dan betul hasilnya TIDAK LOLOS, ini lah mungkin jalan cerita hidup saya, sebenarnya masih ada kesempatan terakhir lagi dan sebenarnya
saya harus ikut kesempatan itu tapi setelah saya sharing-sharing sama teman-teman kayaknya sayang aja klo andaikan lolos terus harus mengulang lagi meninggalkan yang sudah 2 tahun berjalan. Kan masih ada lagi impian” dan harapan yang harus di wujudkan.Itulah hal yang paling mengecewakan bagi saya karena tidak dapat masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan mengecewakan harapan kedua orang tua saya.
b. Apa saja yang dapat Anda pelajari tentang diri Anda dan hasil-hasil yang telah Anda kerjakan tersebut ?
(Suatu uraian penggambaran diri Anda berdasarkan keberhasilan dan kegagalan Anda masa tiga tahun yang lalu):
Dari proses hidup saya tiga 3 tahun terakhir ini saya dapat mengambil kesimpulan bahwa sesungguhnya hidup itu proses, entah itu akan menjadi pribadi yang baik atau sebaliknya. Tapi setiap orang pasti mempunyai ke dua hal tersebut, karena tidak ada makhluk di dunia ini yang sempurna, kesempurnaan hanya miliki Allah swt yaitu zat yang menciptakan seluruh isi alam semesta ini. Hanya saja yang membedakan kadar mana yang lebih bnyak atau sedikit antara baik dengan buruk. Semoga saya bisa menjadi manusia yang mempunyai sifat baik lebih bnyak ketimbang keburukannya, aminn. Saya bersyukur sekali penderitaan yang saya alami sejak kecil membuat saya lebih menjadi manusia yang berfikir lebih dewasa lagi, karena saya telah mempelajari arti kesabaran, arti sosok ibu yang sangat menyayangi anak.a walaupun terkadang dia memilih untuk berbohong demi kebahagiaan saya meskipun sebenarnya itu tidak baik untuk mendidik seorang anak. Saya bisa memakluminya saat ini mungkin saya akan mengalaminya kelak. Tetapi apapun alasanaya berbohong itu tidak baik, lebih baik berkata jujur walaupun menyakitkan, sesungguhnya berkata jujur tidak bermaksud menyakiti. Saya tidak tau jika saya tidak tinggal bersama ibu, saya mungkin akan menjadi anak yang bandel dan tidak dapat di atur karena lingkungan yang saya pilih salah, tapi sekarang saya mulai mengerti walaupun saya terkekang harus tinggal di tempat yang belum saya setujui untuk saya tinggali,tapi terpaksa untuk saya tinggali.
Teruntuk ibu ku terimakasih sebesar-besarnya engkau telah mengajari aku arti hidup ini, engkau telah membentuk aku seperti dirimu, orang yang kuat, sabar, hemat, suka menolong tanpa pamrih, mengelolah perekonomian keluarga dengan sangat cermat dan hemat. Yang saya sayangkan saya tidak bisa menjadi wanita yang pandai
memasak, tapi tidak perlu khawatir saya bisa belajar dari nenek” dan tante” saya yang sangat jago memasak. Tetapi kasih sayang mu dan kesabaran mu tidak bisa saya dapatkan dari orang lain. Kegagalan yang membuat saya kecewa hingga detik ini dan tidak bisa terlepas dari hati dan otak saya adalah tidak bisa masuk PTN. Maka dari situ saya dapat mempelajari bahwa saya harus menata hidup saya mulai dari detik ini. Memimpikanya tidaklah cukup, kita juga harus mempersiapkan dari awal mimpi itu muncul. Karena persiapan itu hal terpenting untuk mewujudkan sebuah mimpi. Jangan takut untuk bermimpi kalau kalian mulai menyiapkan.a dari awal mimpi itu datang, tapi takutlah kalian bermimpi tinggi jika itu hanya untuk kalian impikan aja tanpa ada persiapan apa”. Karena bermimpi tinggi tanpa ada persiapan bagaikan kalian menaiki tangga dari awan, yang sewaktu waktu awan itu bisa lenyap entah kemana, tapi jika kalian memimpikan suatu hal dengan persiapan, maka seperti kalian menaiki tangga dari kayu yang kalian paku dengan kokoh. Jadi setinggi apapun mimpi kalian jangan takut untuk jatuh mekipun terkadang kalian pasti akan mendapatkan kayu yang lapuk yang membuat kalian jatuh tapi tidak sesakit seperti mimpi yg tidak ada persiapan, mungkin hnya 1 2 kayu yang lapuk, dan disitulah kalian bisa belajar memilih kayu yang kokoh dan meneruskan membangun mimpi kalian lagi.
Seperti itu lah makna yang dapat saya ambil dari keberhasilan dan kegagalan hidup saya dari 3 tahun terakhir ini.
c. Apa saja kekuatan pribadi yang terdapat dalam diri Anda mana yang memerlukan pengembangannya
Kekuatan pribadi Hal-hal yang memerlukan
Pengembangan
1. Rendah hati saya adalah orang yang rendah hati terkadang cara saya salah untuk merendah, karena saya selalu berbohong untuk rendah hati, ini yang harus saya kembangkan agar bisa rendah hati tanpa dosa.
2. Suka menolong saya orang yang selalu suka menolong tetapi terkadang cara saya salah ketika menolong orang lain. Maka disitulah saya ingin kembangkan agar saya bisa membedakan mana yang baik untuk ditolong dan mana yang tidak baik untuk di tolong.
3. Kerja keras saya orangnya bekerja kersa tetapi saya bekerja keras yang menurut
saya untuk di perjuangin. Maka disinilah yang harus saya kembangkan supaya bisa bekerja keras untuk semua hal yang baik.
4. selalu benci dengan yang namanya ghibah ghibah itu tidak baik dan menimbulkan dosa, itulah yang saya pegang dari dulu untuk tidak mengersani orang lain. Yang harus saya kembangkan disini adalah menegur atau memperingatkan orang” lain agar tidak berghibah, lebih baik jika ada unek” langsung di omongin saja.
Kelemahan pribadi Hal-hal van a periu dihilangkan
1. Tidak percaya diri saya adalah tipe orang yang tidak percaya diri, entah kenapa rasa itu timbul padahal saya selalu mensugesti diri saya sendiri untuk bisa PD. Maka dari itu saya ingin sekali menghilangkan rasa ketidak PDan saya supaya saya bisa menjadi PD lagi.
2. Malas setiap manusia pasti mempunyai sifat malas, dan saya salah satunya. Sifat malas itu buruk dan tidak baik berada dalam diri seseorang karena itu hanya memperlambat diri kita untuk berkembang, salah satunya jika malas belajar maka akan bodoh, malas olahraga maka akan sering terkena penyakit dan lain sebagainya. Maka disitulah saya ingin menghilangkan sifat malas saya menjadi sifat yang giat, rajin, dan penuh semangat supaya saya bisa menjadi orang yang energik.
d. Banyak orang mempunyai suatu cita-cita yang bersifat rahasia atau rencana yang sangat pribadi sifatnya untuk suatu waktu dalam hidup, baik yang bersifat material maupun spiritual.
Apakah tujuan Anda yang sesungguhnya dalam hidup ini ?
Siapa saya / saya ingin menjadi orang yang bagaimana
Tujuan dari Khazanah diri pribadi adalah untuk membantu Anda dalam menarik secara serempak sebanyak mungkin keterangan/informasi mengenai diri Anda sendiri. Anda akan dapat mempergunakan semua keterangan ini selama mengikuti forum latihan sebagai persiapan untuk perencanaan dan penetapan tujuan secara khas (spesifik).
Tentunya Anda berfikir dan berkeinginan menjawab pertanyaan "Siapa Saya", begitu juga pertanyaan "Saya Ingin Menjadi Orang Yang Bagaimana". Karena kedua pertanyaan tersebut saling berkaitan serta dapat memunculkan hasil pemikiran dan perasaan. Oleh karena itu, cobalah Anda usahakan sejetas mungkin untuk menghimpun dan menyusun pikiran-pikiran Anda.
Saya hidup bertujuan untuk berhasil. Berhasil di dunia maupun akhirat. Di dunia saya ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk semua makhluk hidup. Bermanfaat untuk semua orang dengan membantu satu sama lain tanpa pamrih dan tanpa imbalan apapun. Selain itu bermanfaat untuk orang tidak hanya memberi pertolongan saja, tapi menjadi manusia yang bermanfaat bisa dengan menjadi orang yang mau mendengarkan keluh kesah orang lain dan memberi solusi terbaik yang mampu kita kasihkan kepada seseorang tersebut. Menjadi sosok yang bermanfaat tidak hanya untuk sesama manusia tetapi juga harus bermanfaat sesama makhluk hidup yang lain, seperti menyiram tanaman, memberi makanan hewan-hewan di sekitar kita, dan juga menjaga lingkungan agar selalu bersih dan tertib dengan tidak membuang sampah sembarangan, dengan begitu kita bisa menciptakan lingkungan yang sehat dan bisa terhindar dari bencana. Lalu masih banyak lagi cara untuk menjadi sosok yang bermanfaat untuk makhluk hidup dan lingkungan sekitar.
Kita semua akan mengalami berada di dua Alam yang berbeda, yaitu dunia dan akhirat. Dunia adalah tempat kita hidup saat ini yang semuanya semu, seisinya ini hanyalah fatamorgana. Kalian yang hidup di dunia ini janganlah terlena dengan kenikmatan” yang diberikan tuhan kepada kita, karena itu semua adalah ujian yang diberikan sang pencipta kepada kita untuk menguji seberapa besar ketaqwaan kita. Apapun keadaannya di dunia ini harus disyukuri dengan lapang dada. Seberapa besarpun kenikmatan ataupun permasalahan yang kita alami harus kita jalani dengan tidak berlebihan dan meminta petunjuk kepada sang maha pencipta untuk menanggapinya. Sesungguhnya dan sebenarnya alam akhirat lah yang benar-benar adanya kenyataan, semua akan kekal di sana karena itu semua sudah tertulis di kitab umat islam Al-Qur’an. Maka kalian semua yang hidup di dunia berlomba-lomba lah untuk beribadah kepada Allah, karena itu yang akan membawa kalian untuk menikmati surga yang indah penuh dengan buah-buah dan bidadari-bidadari yang akan melayani kalian disana nantinya. Saya selalu ingin sekali bisa berhasil menjadi makhluk yang berakhlak mulia di hadapan Allah. Sebisa mungkin saya akan berusaha untuk menjalani perintah-perintah Allah yang di berikan kepada umatnya sekaligur menjauhi laranganya. Semoga kita semua bisa menjadi makhluk yang taat kepada tuhan yang menciptakan kita dan seluruh isinya yaitu Allah swt. Apapun keinginan kita semoga kita bisa menjalani dengan diridhoi Allah swt untuk setiap langkah kita yang ingin kita tuju.
#ref-menu