- Back to Home »
- Tugas Kuliah »
- Visualisasi Pemodelan Gedung Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ( My Final Assignment)
Visualisasi Pemodelan Gedung Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ( My Final Assignment)
Posted by : Arifah Nur Ainia
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Komunikasi
visual adalah rangkaian proses penyampaian informasi kepada pihak lain melalui penglihatan
atau penggambaran. Pesan yang disampaikan secara visual hanya terbaca oleh
indera penglihatan (mata). Komunikasi visual mengkombinasikan seni, lambang,
tipografi, gambar, desain grafis, ilustrasi, dan warna dalam penyampaiannya.
Penyampaian informasi dalam bentuk visual ini memiliki banyak keuntungan
dibandingkan pesan dalam bentuk teks. Satu diantaranya adalah manusia dapat
dengan cepat menangkap informasi yang disampaikan. Alasannya, informasi yang
ditangkap secara visual akan diproses sekaligus oleh otak. Berbeda dengan
informasi dalam bentuk teks, informasinya akan diproses secara linear. Yang
dimaksud secara linear adalah di prosesnya kalimat dari awal hingga akhir.
Penyampaian visual lebih mudah dipahami dan diingat dibandingkan dengan menggunakan
teks. Ini dapat divisualisasikan dengan menggunakan gambar 2 dimensi maupun 3
dimensi. Seperti simbol, desain Industri, iklan, animasi berwarna, animasi tiga
dimensi dan sumber daya elektronik. Sehingga komunikasi visual ini memiliki
kekuatan yang lebih besar untuk menginformasikan, mendidik, atau membujuk
seseorang.
Tiga
dimensi atau biasa disingkat 3D adalah bentuk benda yang memiliki panjang,
lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang seni, animasi,
komputer dan matematika. Unsur ruang inilah yang menjadi pembeda antara karya
seni rupa dua dimensi dengan tiga dimensi. Arsitektur seperti tiga dimensi di
era saat ini paling berperan kaitannya dengan teknologi komputer. Pemodelan
tiga dimensi dalam arsitektur secara keseluruhan dikerjakan dengan komputer.
Melalui software komputer, objek yang didesain dapat diperlihatkan lebih nyata
ke dalam bentuk tiga dimensi. Sehingga teknik yang akan digunakan untuk
menggambarkan objek nantinya adalah model tiga dimensi. Di dalam pemodelan
teknik tiga dimensi sangat dibutuhkan agar terlihat nyata. Maka dari itu
dimanfaatkanlah sebagai solusi yang menarik untuk mengetahui letak tata ruang
setiap lantai. Informasi yang dilengkapi dengan visualisasi atau gambar akan
lebih mudah dipahami oleh semua kalangan. Karena otak manusia lebih mudah
menangkap dan memahami inf ormasi dengan cara melihat.
Setiap
Universitas pastinya terdiri dari beberapa gedung dan ruangan. Seperti gedung
fakultas, ruang kuliah, ruang dosen, ruang laboratorium, ruang perpustakaan,
dan lain sebagainya. Terlalu banyaknya ruangan terkadang membuat pihak lain
kesulitan dalam menemukan tempat yang dicari. Biasanya hal tersebut di atasi dengan
bertanya kepada orang yang ada disana. Hal ini sangat merepotkan dan
membutuhkan waktu yang lama hanya untuk mencari sebuah ruangan. Tentu
bukanlah sebuah solusi yang efektif. Terlebih lagi jika gedung tersebut baru
dibangun. Selain tim pembangun gedung, pasti tidak mengetahui tata letak setiap
ruangannya. Maka dari itu haruslah ada komunikasi visual atau model bentuk 3
dimensi yang menyerupai gedung tersebut.
Universitas
17 Agustus 1945 adalah salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Surabaya. Universitas ini sedang membangun gedung untuk
Fakultas Teknik. Dalam hal ini, dipilihlah Gedung Fakultas Teknik sebagai objek
yang dibuat model tiga dimensinya. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
beralamat dijalan Semolowaru nomor 45 Surabaya dengan kode pos 60118. Karena
sedang adanya pembangunan gedung baru maka dibutuhkanlah sebuah aplikasi
informasi tata letak tiap-tiap ruangan. Agar mempermudah user dalam mencari
sebuah lokasi di area gedung Fakultas Teknik yang baru. Sebagai salah satu
pendukung maka dibuatlah pemodelan tiga dimensi gedung Fakultas Teknik. Maka dari itu diperolehlah judul “VISUALISASI
PEMODELAN GEDUNG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA BERBASIS
3D”. Judul tersebut dibuat agar menjadi solusi dari permasalahan yang telah dijelaskan
diatas. Semoga animasi 3 dimensi gedung ini akan berguna, terutama bagi user yang
belum mengetahui tata letak ruang gedung Fakultas Teknik bertingkat 10.
1.2
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang yang
telah di uraikan di atas, dapat dibuat perumusan masalah sebagai berikut:
“Bagaimana
membangun aplikasi Visualisasi Pemodelan Gedung Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus
1945 Surabaya Berbasis 3 Dimensi?”
Untuk menjawab permasalahan
penelitian tersebut, maka dalam penelitian ini akan dibatasi dalam ruang
lingkup sebagai berikut:
1.
Aplikasi
3 dimensi ini dibuat sebagai media, untuk memperlihatkan tata letak ruang yang
berada digedung Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bertingkat
10.
2.
Gedung
– gedung yang terseleksi hanya gedung Fakultas Teknik yang baru dibangun
tingkat 10 dan berada dalam wilayah Untag Surabaya.
3.
Sketsa
yang digunakan untuk merancang ruang dan gedung merupakan sketsa lama. Hal ini
sketsa ruang tidak terupdate.
4.
Mendesain
Gedung Fakultas Teknik dan Interface menggunakan
Software yang telah ditentukan yakni
Blender dan Adobe Flash CS3.
1.3
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tujuan
dari penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1.
Membangun
software aplikasi visualisasi
pemodelan gedung Fakultas Teknik bertingkat 10 Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya berbasis 3D.
Dari penelitian yang
dilakukan diharapkan mampu memberikan suatu manfaat, yaitu sebagai alternatif
untuk mendapatkan informasi letak ruangan / lokasi yang dicarinya pada area
gedung Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya lantai 10 tersebut.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1
Universitas 17 Agustus 1945
Surabaya
UNTAG 45 singkatan dari
Universitas 17 Agustus 1945 merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang berada
di Kota Surabaya. Selain itu Untag juga
berada dikota Jakarta, Semarang, Samarinda, Bayuwangi, dan kota-kota lainnya.
Perguruan Tinggi Swasta Untag Surabaya beralamat di Jl. Semolowaru 45 Surabaya.
Saat ini pada tahun 2017, Untag Surabaya memiliki 6 Fakultas. Yaitu Fakultas
Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas
Psikologi, Fakultas Teknik, dan Fakultas Sastra.
Saat ini Untag Surabaya sedang
merenovasi gedung Fakultas Teknik. Fakultas Teknik terdiri dari 6 Program
Studi, yaitu Prodi Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Industri,
Teknik Arsitek, dan Teknik Informatika. Gedung Fakultas Teknik yang dibangun
berjumlah 10 tingkat. Dari 10 tingkat tersebut tentunya akan banyak sekali
ruangan-ruangan baru. Para civitas akademika Untag Surabaya pasti asing dengan
ruangan tersebut. Maka dari itu penelitian ini akan membantu untuk membuat
suatu aplikasi sebagai informasi letak ruangan. Agar mempermudah bagi para
civitas akademika yang berada dilingkungan Untag Surabaya.
2.2
Definisi Visualisasi
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia atau biasa disingkat KBBI, visualisasi adalah proses pengubahan
konsep menjadi gambar. Yang bisa disajikan melalui media elektronik seperti
televisi, komputer, dan lain sebagainya. Gunanya adalah untuk memberikan
informasi melalui gambar, peta, atau grafik tersebut. Suatu informasi yang
dipublikasikan menggunakan gambar akan lebih cepat dicernak oleh otak, daripada
informasi dalam bentuk teks atau suara.
Menurut McCormick et al., (1987)
visualisasi adalah sebagai berikut:
1.
Penggunaan
tanda-tanda (signs)
2.
Gambar
(drawing)
3.
Lambang
dan symbol
4.
Ilmu
dalam penulisan huruf (tipografi)
5.
Ilustrasi
dan warna
Jadi arti visualisasi dapat
disimpulkan dengan merekayasa pembuatan gambar, diagram atau animasi untuk
menampilkan suatu informasi. Secara umum, visualisasi dalam bentuk gambar baik
yang bersifat abstrak maupun nyata telah dikenal sejak awal dari peradaban
manusia.
Aplikasi Visualisasi Pemodelan
Gedung Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya ini nantinya, akan
merubah konsep gambar 2 dimensi pada peta atau blue print yang tampak hanya 1
sisi yaitu atas. Lalu dibuat gambar tiga dimensi sehingga dapat dilihat dari
berbagai arah. Software yang digunakan untuk membuat objek 3 dimensinya adalah
Blender. Sedangkan aplikasi untuk interfacenya adalah adobe flash. Disini dapat
dilihat perbedaan antara kedua software tersebut. Yang satu dapat mengolah
gambar 3D, yang satunya lagi hanya dapat mengolah 2D. Nah bagaimanakah agar
adobe flash dapat menampilkan objek 3D nya. Jika ingin tahu jawabannya maka simak
hingga tuntas buku TA ini.
2.3
Pemodelan 3 Dimensi
Menurut Simarmata, Janner
(2007:123) Pemodelan 3D dari objek diperlukan untuk dua tujuan. Tujuan pertama
adalah bahwa model tersebut, bersama-sama dengan informasi tentang lokasi
pengamat, akan digunakan untuk mensintesis citra dari objek yang dimaksud. Tujuan
kedua adalah untuk memodifikasi dan menganalisa objek-objek yang akan
ditampilkan.
Tiga dimensi atau biasa disingkat
3D atau disebut ruang, adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar,
dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang seni, animasi, komputer
dan matematika. Contoh tiga dimensi suatu objek adalah bola, piramida, dan benda
spasial seperti kotak sepatu (Eka Ardhianto, dkk 2012:1). Teknik 3D dapat
didefinisikan sebagai teknik yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang (point
of view). Tahapan 3D secara keseluruhan dikerjakan melalui komputer, mulai dari
proses modeling, texturing, sampai rendering. Keunggulan utama dari 3D adalah
visualisasi objek yang tampak lebih nyata sehingga mendekati bentuk aslinya.
Keunggulan lain dari 3D adalah kemampuan untuk membuat visualisasi dari yang
begitu sulit bahkan mustahil menjadi nyata. (Aditya: 2009).
2.4
Makna Berbasis Tiga Dimensi
Berbasis memiliki arti mendasar
yaitu basis. Kata ini termasuk kedalam kata kerja atau kelas verba. Sehingga
dapat dinyatakan kedalam suatu pengalaman, keberadaan, tindakan, maupun
pengertian dinamis lainnya.
Maka kata berbasis jika
disandingkan dengan kata tiga dimensi hasilnya adalah berbasis tiga dimensi. Jadi dapat disimpulkan berbasis tiga dimensi
adalah sesuatu yang ditampilkan melalui media perantara dan dapat dilihat dari
berbagai sudut.
2.5 Perancangan
Gambar Gedung Fakultas Teknik 3 Dimensi
2.5.1 Blender 3D
Pembuatan tampilan gedung Fakultas Teknik
Untag Surabaya berdimensi 3 ini menggunakan software
yang bernama Blender. Perangkat lunak
ini adalah salah satu software open
source yang digunakan untuk membuat konten multimedia, khususnya tiga dimensi.
Menurut Eka Ardhianto, dkk (2012:3) ada beberapa kelebihan yang dimiliki software Blender 3D dibandingkan perangkat lunak sejenis lainnya, yaitu:
1.
Open Source, yaitu pengguna bisa bebas
memodifikasi source codenya untuk
keperluan pribadi maupun komersial, melainkan tidak melanggar General Public License (GNU) yang dimiliki
software Blender 3D.
2.
Multi Platform, yaitu berbagai macam sistem operasi
yang dapat digunakan seperti Linux, Mac, dan Windows. Maka file yang dibuat menggunakan versi Linux tidak akan
berubah jika di open menggunakan
versi Mac maupun Windows.
3.
Update, yaitu siapapun dapat
mengembangkan Blender 3D. Sehingga dibandingkan dengan
software lainnya, Blender 3D jauh lebih cepat dalam peng-update-an. Bahkan dalam beberapa jam kemudian, Blender 3D
menghasilkan update-annya. Untuk
mendapatkan update-an tersebut bisa
melalui situs graphicall.org.
4.
Free, yaitu software ini bebas biaya untuk dipergunakan. Jadi tak perlu ongkos
untuk mendapatkan cap legal. Selain itu dengan di gratiskannya Blender 3D, siapapun dapat berpartisipasi
mencurahkan ide-ide terbaiknya dalam mengembangkan Blender 3D menjadi lebih spektakuler lagi.
5.
Complete, yaitu dibandingkan dengan software lainnya, Blender 3D mempunyai fitur yang lebih lengkap dari software sejenis.
Kelebihan
lain dari Blender selain dapat menghasilkan animasi 3 dimensi, Blender juga
mampu menghasilkan game tiga dimensi. Jika ada kelebihan pasti ada kekurangan.
Bagi pengguna yang terbiasa mengklik mouse untuk memilih sesuatu di layar
komputer menggunakan sebelah kiri, lain halnya dengan Blender. Perangkat lunak ini ketika ingin memilih suatu objek
menggunakan klik kanan. Sungguh hal yang merepotkan bukan?!. Namun jangan
khawatir hal tersebut dapat diatur dengan mengklik menu File di Blender, lalu
User Preferences atau menggunakan shortcut Ctrl+Alt+U. Pilih tab Input. Ubah
select with menjadi Left, hasilnya dapat dilihat seperti gambar 2.0.
Gambar
2.0 Mengganti mode klik object pada blender
2.6
Pembuatan Tampilan (User Interface & Engine)
2.6.1
Adobe Flash CS 3
Dahulu Adobe Flash disebut dengan Macromedia Flash. Software ini diciptakan untuk membuat animasi 2 dimensi berbasis vector, dengan kata lain hasil yang diperoleh
nantinya mempunyai ukuran yang kecil. Awalnya memang diarahkan untuk membuat
animasi atau aplikasi berbasis internet (online).
Tetapi pada akhirnya banyak yang menggunakan bukan berbasis internet (offline). Dengan Actionscript 3.0, Adobe Flash CS3 Professional dapat digunakan
untuk menciptakan game atau bahan ajar seperti kuis atau simulasi.
Penyimpanan file hasil kerja dari
Adobe Flash adalah dalam bentuk file
extension .swf. Untuk membuka file ini tentu saja perangkat yang digunakan harus
dipasang Adobe Flash Player. Adobe
membuat produknya yang bernama Flash ini dengan bahasa pemrograman yang diberi
nama Action Script.
Action Script pada Adobe Flash terdiri
dari berbagai versi. Hingga saat ini software
tersebut mencapai 3 versi. Versi pertama merupakan Action Script 1.0, kedua
Action Script 2.0, dan yang terakhir Action Script 3.0. Pada pembuatan aplikasi
visualisasi pemodelan gedung FT ini Action Script yang digunakan adalah versi
2.0. Versi tersebut dipilih karena Action Script 2.0 merupakan bahasa
pemrograman flash yang dikuasai.
Untuk pembuatan animasi, adobe
flash terdiri banyak frame. Frame itulah yang membuat gambar 2D menjadi animasi
bergerak. Yang dimaksud animasi sendiri adalah gambar gerak yang berubah-ubah
pose/gaya.
2.7
Perancangan Database
Sebagai pendukung dalam kelengkapan, aplikasi
ini memiliki database. Database berfungsi untuk menyimpan informasi yang
dimiliki ruangan tersebut. Misalkan penjaga ruangan, pembawa kunci, maupun yang
telah ditugaskan untuk membersihkan bagian ruangan tersebut. Dalam satu
database nantinya terdiri dari beberapa table. Per table berguna untuk menyimpan
data setiap lantai yang tersedia. Setiap table memiliki field berupa nama
ruang, nama cleaning service, nomor telepon, dan juga alamatnya.
2.7.1
XAMPP
Software pendukung yang digunakan untuk membuat
database adalah XAMPP 5.6. XAMPP
merupakan perangkat lunak yang terdiri atas 4 program. Yaitu Apache, MySQL,
PHP, dan Perl. Tetapi aplikasi visualisasi gedung Fakultas Teknik ini hanya
menggunakan PHP (Hypertext Preprocessor) dan MySQL. PHP merupakan bahasa web
server side yang bersifat open source. Bahasa PHP menyatu dengan script HTML
yang sepenuhnya dijalankan oleh server. Sedangkan MySQL adalah database yang
menghubungkan script PHP menggunakan perintah query dan escape character yang
sama dengan PHP. Kelebihan dari MySQL dapat melakukan transaksi dengan mudah
dan efisien serta mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan.
2.7.2
PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP merupakan script untuk membuat suatu
aplikasi yang dapat terintegrasikan ke dalam halaman HTML, sehingga suatu
halaman web tidak lagi besifat statis, namun bersifat dinamis. Sebagai sebuah
server-side, script PHP mempunyai keunggulan seperti :
1.
Script
tidak dapat dilihat dengan menggunakan fasilitas view HTML source, yang ada
pada web browser.
2.
Script
tersebut dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server.
3.
Pada
aplikasi yang dibuat dengan PHP, pada saat dijalankan server akan mengerjakan
script dan hasilnyalah yang dikirim ke web browser. Hal itu akan menyebabkan
aplikasi tidak memerlukan kompatibilitas web browser atau harus menggunakan web
browser tertentu dan pasti dikenal oleh web browser apapun.
4.
PHP
dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil nilai form,
menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirimkan dan menerima cooki. PHP juga
dapat berkomunikasi dengan layanan-layanan yang menggunakan protocol IMAP,
SNMP, POP3, HTTP dan lainnya.
2.7.3
MySQL
Luke (2003) Berkata bahwa Mysql adalah sebuah
server database open source yang terbaik yang digunakan berbagai aplikasi
terutama untuk server atau membuat WEB. Mysql sangat cepat dan stabil saat
digunakan. Beberapa penelitian mengatakan bahwa Mysql dan Oracle adalah
platform database terbaik saaat ini. Mysql berfungsi sebagai SQL (Structured
Query Language) yang dimiliki sendiri dan sudah diperluas oleh Mysql umumnya
digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan
powerfull. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat
lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber
dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh
sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir
atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan
MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.